Sukses dengan Usaha Kecil-Kecilan Modal Minim
Menjadi pengusaha suskes itu adalah impian semua orang, uang banyak, harta melimpah, bahkan bisa namabh istri. Hehehe... Tetapi, jalan untuk menjadi pengusaha sukses itu tentu butuh perjuangan. Akan tetapi, untuk menjadi pengusaha, kita semua bisa memulai hari ini dengan menjadi pengusaha kecil kecilan. Banyak usaha yang bisa dijalankan hanya dengan modal 1 juta saja. Banyak ide usaha rumahan yang bisa anda jalankan dengan modal yang sedikit.
Usaha Kecil Kecilan Untuk Mahasiswa
Ada banyak bisnis yang bisa dijalankan oleh seorang mahasiswa. Mahasiswa ini biasanya kantongnya tipis ya alias minim modal, tetapi, ada bisnis yan bisa dijalankan.Bisnis Online Shop
bisnis online shop ini cukup minim modal dan bisa dijalankan oleh mahasiswa, apalagi mahasiswa yang hobi online. Di jaman sekarang, dunia online sudah ramai, bahkan nenek-nenek pun sudah online. Nah, jika hal itu dimanfaatkan sebagai peluang pasar, jadilah sumber keuntungan. Salah satu bisnis online shop yang minim modal adalah dengan sistem dropship. Sebagai mahasiswa yan masih minim modal, anda tidak perlu stok barang, anda cukup promosi gambar dengan harga berbeda dengan harga produsen.Bisnis Les Privat
Mahasiswa itu kan pelajar ya, kerjaannya mencari ilmu, tentu banyak ilmu. Nah, ilmunya bisa dimanfaatin untuk mendapatkan keuntungan dengan membuka les privat. Les privat ini tidak membutuhkan modal, anda bisa melakukannya di rumah yang les. Jadi, anda cukup datang ke rumah orang yang les pada anda. Paling cuma modal bensin aja.Baca juga: Kisah Wirausahawan Anak SMA Ternak Sapi limosin
Usaha Kecil Kecilan Ibu Rumah Tangga
Sebagai ibu rumah tangga tentu sibuk dengan pekerjaan rumah, terutama yang masih mempunyai anak kecil pasti sibuk ngurus anak. Nah di sela-sela kesibukannya itu sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk berbisnis, salah satunya adalah bisnis tanaman hias. Bisnis Tanaman hias ini tidak seperti berdagang buka toko. Anda tidak perlu menjaga tanaman anda sepanjang hari. Sebagai seorang ibu rumah tangga, anda hanya butuh merawat tanaman anda, mungkin hanya di pagi hari dan sore hari, sekedar menyiramnya saja. Sedangkan selain itu, hanya sesekali jika perlu saja.Cara Usaha Kecil Kecilan Di Desa
Salah satu kesulitan bisnis di desa adalah minimnya pembeli untuk barang tertentu. Biasanya, untuk kebutuhan pokok, sudah banyak pebisnisnya. Akan tetapi, bukan berarti anda tidak bisa ikut berbisnis di desa, apalagi sekarang jaman online ya, semua serba online. Jadi, untuk pasar bisa ke luar daerah lewat promosi online. Apa saja yang bisa dijalankan di desa? Bisnis yang cukup populer di desa adalah bidang peternakan dan pertanian. Keduanya memang sangat cocok karena banyak lahan di desa. Selain itu, ada bisnis yang musiman, seperti kue. Di desa itu kan banyak acara-acara adat dan tradisi, acara-acara itu butuh kue dan sebagainya. Nah, ini menjadi peluang untuk memulai bisnis di desa.Sukses Usaha Ternak kelinci Pedaging
Salah seorang contoh peternak kelinci sukses adalah Handoko. Dia sukses beternak kelinci di rumahnya di Jiwan, Madiun. Kelinci, hewan kecil yang imut ini rupanya cukup potensial untuk dijadikan sumber penghasilan. Buktinya Handoko sukses menjalankan bisnis kelinci pedaging di rumah. Kata dia, nutrisi kelinci lebih unggul dibanding nutrisi sapi dan kambing. Kolesterolnya juga rendah. Kandungan proteinnya jugat idak kalah sama daging sapi.Lumayan kan, hewan kecil ini tida terlalu butuh lahan luas untuk memulainya. Kata Handoko, modalnya cukup terjangkau. Di amencontohkan, satu indukan kelinci jenis New Zealand bisa melahirkan 8 ekor anak dalam waktu 4 bulan. Seeor anak kelinci bisa mencapai berat 2 kg dalam usia 4 bulan. Wah, jika punya banyak indukan, kan lumayan tuh. (sumber: wartawirausaha.com)
Sukses Ternak lele di Rumah
Contoh peternak lele yang sukses adalah Muhammad Komarudin (45) atau yang akrab disapa Udin, peternak lele di Ponorogo. Dia beernak lele sejak tahun 2014. Sistem ternak yang ia gunakan yang cukup simple dan mudah dijalankan. Ia menggunakan kolam bioflok. Kolam bioflok berbentuk bulat, ukurannya bermacam-macam. Keunggulan kolam ini adalah kebersihannya, ada sistem pembuangan kotoran melalui pipa khusus yang membuat kolam ini akan selalu bersih. Agar air tetap bersih, cukup diganti sedikit usai membuang kotoran. Jadinya, kolam tidak bau. Selain itu, kolam bioflok jua dilengkapi aerator, hal ini dapat membantu mempercepat pertumbuhan ikan.Kata Udin, kolam bioflok berdiameter 3 meter mampu menampung sebanyak 3000-5000 ekoro lele. Cukup banyak ya. Nah, dengan sistem kolam bioflok ini, usaha ternak lele jadi lebih simple dan sederhana, perawatannya menjadi lebih mudah. Bayangkan, kalau punya 20 kolam bioflok, berapa ekor itu ikan lelenya, hasilnya pun tentu cukup banyak. Selain itu, ternyata kotoran lele pun juga bermanfaat sebagai pupuk organik.
Udin mengunakan pakan yang dicampur dengan larutan prebiotik yang diracik sendiri olehnya, bahannya berupa kunir, kencur, jahe, dan temulawak. Satu kolam ikan lele milik Udin menghabiskan pakan sebanyak 8-9 kg. Pemberian pakan tersebut diberikan dua kali sehari, yakni pada pagi hari jam 07.00 dan pada malam hari jam 19.00. Cukup santai juga ya, hanya dua kali memberi pakan. Dari usaha ternak lele ini Udin meraup omzet Rp 18 juta dari hasil penjualan 1,2 ton lele setiap bulannya. (sumber: news.detik.com/berita-jawa-timur)
0 Response to "Sukses dengan Usaha Kecil-Kecilan Modal Minim"
Post a Comment