Cara Ternak Parkit Agar Sukses
Ternak burung parkit merupakan usaha ternak yang mengasikan, selain mendapat keuntungan, burung ini juga cukup indah dilihat. Bentuk tubuh yang unik, imut, warna bulu yang indah, serta kicauannya yang merdu. Burung parkit merupakan jenis burung yang hidup berkelompok dan mudah beradaptasi dengan lingkungan.
Baca juga: Cara Membuat Lovebird Ngekek Panjang
Untuk memulai usaha ternak parkit, tentu anda perlu mengenal cirri-cirinya dan cara merawatnya. Yang paling mendasar yang perlu anda tahu dari burung parkit adalah perbedaan burung parkit jantan dan dan burungn parkit betina. Berikut beberapa perbedaan atau cirri-ciri burung parkit jantan dan burung parkit betina:
- Cere (bagian atas lubang hidungnya) di daerah paruh burung parkit jantan biasanyay berwarna biru muda, biru atau biru tua. Sedangan burung parkit betina memiliki cere berwarna coklat dan ungu.
- burung parkit jantan bergerak lebih gesit dan rajin berkicau, sedangkan burung parkit betina cenderung diam.
- Bagian hidung burung parkit jantan berwarna biru atau keunguan lembayung, sedangkan burung parkit betina berwarna biru tipis atau putih.
- Burung parkit jantan memiliki kepala berbentuk bulat kompak dan agak besar; lebih besar dari kepala burung parkiti betina.
Burung Parkit yang menjadi pilihan para peternak yaitu yang aktif, energik, serta nafsu makannya tinggi.
MEMILIH INDUKAN BURUNG PARKIT
Usi adesawa burung parkit adalah sekitar 90 hari. Biasanya burung parkit mulai mencari pasangannya dan mulai memilih-milih sarang untuk tempat bertelurnya. Tetapi, untuk indukan, sebaiknya memilih burung parkit yang sudah berjodoh. Burung parkit yang sudah berjodoh biasanya selalu berdekatan dann cium-ciuman atau saling nyuapin. Parkit jantan biasanya berisik saat menemukan pasangannya.
Sangat dianjurkan untu memilih calon indukan burung parkit yang sudah berusia 5 bulan. Cirri-ciri parkit jantan yang sudah siap dijadikan indukan biasanya memiliki cere berwarna biru tuau mengkilap. Agar mendapat turunann / anakan parkit yang bervariasi dan lebih baik, pasangkan burung parkit yang berbeda warna. Sebaiknya yang sudah berjodoh.
Burung parkit biasanya bertelur sebanyak 5-7 butir dan mengeraminya selama kurang lebih 15 hari. Kemudian induk burung parkit akan merawat anak-anaknya selama 30-40 hari. Anakan burung parkit suda mulai keluar dari sarangnya, sedangkan induknya siap untukk berteluru lagi.
MENYIAPKAN SANGAKR / KANDANG BURUNG PARKIT
Sangkar burung parkit bisa dibuat 1 sangkar untuk 1 pasang, atau 1 sangakr untuk beberapa pasang, bahkan bisa dibuat sangkar besar (voliere) dimana 1 sangkar terdiri dari banyak pasangan / campuran. Akan tetapi, pada sangakr yang terdiri dari beberapa pasang juga perlu disediakan Rumah pribadi bagi tiap pasang parkit, biasanya terbuat dari kayu randu, serta tempat bertelur. Tempat bertelur parkit bisa dibuat dari bahan serabut kelapa dan daun-daunan kering.
Kebersihan sangkar sebaiknya dijaga, terutama yang dihuni banyak pasangan parkit. Jika anda masih pemula, sebaiknya buat yang 1 sangkar khusus untuk sepasang parkit saja.
Kelembapan sangkar perlu disesuaikan, setidaknya 2 meter dari tanah. Atap sangakr / kandang sebaiknya tembus pandang, bias dipasangi paranet pertanian. Jika terlalu lembab akan memperlama penetasan telur saat mengeram nantinya, bahkan bermasalah / gagal menetas. Sangkar cadangan juga perlu dipersiapkan untuk menyambut anakan baru.
MAKANAN DAN MINUMAN BURUNG PARKIT
Makanan merupakan hal yang penting untuk betul-betul diperhatikan. Kualitas makanan juga menentukan kualitas burung parkit baik yang indukan maupun anakannya. Makanan burung parkit harus memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi. Makanan utama burung parkit berupa millet, beras merah, jewawut, jagung muda, otek, sayuran. Usahakan makanan selalu bersih. Buang bias-sisa makanan yang tampak busuk.
0 Response to "Cara Ternak Parkit Agar Sukses"
Post a Comment